Sebuah Buku Tanpa Kata~

March 30, 2015 Agista Kartika 0 Comments

source

Dirimu bagaikan sebuah buku dengan sampul berwarna warni, menjanjikan sebuah cerita indah
Sangat menarik, menggoda, dan ingin sekali kubaca
Kubuka halaman pertamamu, ada sesosok bocah kecil nan menggemaskan disana, dengan senyum polosnya mengulurkan tangan, berusaha menggapai seekor capung yang tengah hinggap di sebuah semak ilalang
Tak ada kata, hanya gambar indah itu yang ada disana

Kubuka halaman berikutnya,
Ku temukan gambar lain,sang bocah berada di dalam danau, tangannya terulur keatas, beberapa anak lain bergerombol di tepian danau
Aku tak tahu harus mengartikannya seperti apa, karena sekali lagi, buku ini tanpa kata
Mungkinkah si bocah tengah berenang, melambai kepada teman-temannya, mengajak mereka untuk bergabung bersamanya?
Ataukah bocah itu tenggelam, meminta tolong kepada teman yang dengan cemas hanya bisa melihatnya dari tepi danau?
Aku beralih ke halaman lain, mencoba mencari petunjuk,
Namun aku hanya menemukan gambar berwarna-warni disana
Tak ada yang bisa kubaca, tak ada yang bisa ku eja
Kubalik halaman-halaman berikutnya
Nihil, berbagai macam gambar indah itu tak bermakna
Karena tanpa kata
Lalu, apa aku harus mengintepretasikannya sendiri?
Menerka-nerka, menciptakan asumsi tanpa dasar, mencoba mengerti apa yang tengah terjadi?

Tapi aku takut salah mengartikanmu,
Aku takut cerita kita berbeda,
Versiku, dengan imajinasi berlebih dan seringkali tak masuk akal
Dan versimu yang mungkin lebih netral
So please, tell me something
One thing,
Apa yang harus kulakukan agar aku bisa mengerti, cerita apa yang ingin kau sampaikan?

0 comments: