[Review] Movie: Usagi Drop (2011) ~

May 17, 2015 Agista Kartika 1 Comments

Usagi Drop
Satu lagi film jepang yang recommended buat ditonton!
Satu kata buat film ini: Maniiiiiisss banget!!
Ceritanya manis, dedek Mana Ashidanya maniiis, Kenichi Matsuyamanya juga manis ;)

        Usagi Drop (Bunny Drop) merupakan sebuah film yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama. Bercerita tentang kehidupan seorang gadis kecil, Rin Kaga (Mana Ashida), 6 tahun, dan Daikichi Kawachi (Kenichi Matsuyama). Pertemuan pertama mereka terjadi saat hari pemakaman kakek Daikichi, yang juga merupakan ayah kandung Rin. Dikisahkan disini, Rin adalah anak tidak sah dari kakeknya Daikichi. Masalah muncul ketika sepeninggal ayahnya, tak ada seorang pun dalam keluarga besar Kawachi yang mau merawat Rin. Melihat Rin yang kesepian dan sangat kehilangan ojii-san nya, hati kecil Daikichi terketuk. Dan tanpa pikir panjang, dia mengajak Rin kecil untuk tinggal bersamanya.

      Dirinya baru benar2 sadar akibat dari tindakan gegabahnya keesokan harinya, bahwa merawat anak kecil membutuhkan tanggung jawab yang besar. Mengingat dirinya yang masih muda, belum menikah dan belum pernah merawat anak kecil sebelumnya, tentunya dia harus melakukan banyak sekali penyesuaian. Dan dimulailah kehidupan "baru" mereka. Rin yang pendiam harus mulai membuka diri kepada Daikichi, dan Daikichi harus "menata" ulang ritme hidupnya. 

     Kemudian adegan selanjutnya diisi dengan usaha mereka berdua untuk bisa saling mengerti. Kita bisa melihat pengorbanan Daikichi untuk bisa tetap merawat Rin, dan kebingungan2 yang harus mereka hadapi. Mulai dari bingung cari sekolah untuk Rin, bingung membagi waktu antara Rin dengan pekerjaannya, bingung bagaimana cara merawat anak kecil yang sedang sakit, dan hal2 lain yang bikin kita senyum2 sendiri liatnya. Daikichi tuh keliatan sayaaang banget sama Rin.
    Jadi, bagaimanakah kelanjutan kisah mereka berdua? Siapa dan dimana ibu kandung Rin yang sebenarnya? Apa ibu kandungnya sama sekali tidak peduli dengan keberadaan Rin? Apakah Dakichi harus merawat Rin untuk selama-lama-lama-lamanya? Apakah ketakutan Daikichi bahwa dia tidak akan bisa mendapat pacar karena dia telah memiliki seorang anak terbukti? Cari tau sendiri, cause I’m not gonna tell you!!

     Yang jelas menurut saya film ini ringan banget, kita engga perlu mikir selama nonton, cocok banget buat ditonton sambil nyantai. Karena, ya itu, ceritanya memang tentang kehidupan sehari-hari mereka aja, mengalir, dan sangat sangat manis. Ada sih satu dua kejadian yang bikin panik, tapi saya yakin they could overcome that problem. Super duper manis pokokna mah. (udah berapa kali saya ngomong manis coba??) Oh iya, ada kesimpulan terakhir dari Daikichi yang kalo dipikir-pikir ada benernya juga. Ini~

At some point we all grow and fall in love. Get married, give birth, and become parents. And kids in their turn become parents from this angle. As far as I can see, the world is all fathers and mothers. Isn't it like big waves of love?

      Maniss kaan?? Saya aja dibikin senyum terus loh selama hampir dua jam nonton (kecuali pas Kouki sama Rin nangis bareng di makam). Kenapa?? Karena for the very first time saya bisa melihat Oom Kenichi Matsuyama keliatan "normal". Beberapa kali nonton filmnya Kenichi, perannya dia gapernah ada yang normal. Di Death Note, tau sendiri kan gimana kelakuannya L. Di DMC apalagi, tidak tertolong. Trus di Gantz... yah lumayan sih, tapi karakternya dia agak kacau gitu. Terus di film dia yang terakhir saya tonton, Zeni Geba, dia jadi seorang psikopat yang gila duit. Hmmm... Jadi, tetiba liat dia berperan sebagai cowok normal yang punya kehidupan yang biasa aja, sweet, baik, lembut, dan sayang sama anak kecil kayak gini tuh sesuatu banget.

Ini reviewnya filmnya yang sebelah mana yak ngomong2? Malah jadi ngebahas Kenichi Matsuyama kan gis -____-
Hontou ni gomennasai minna-san!!

1 comment: