Nasib PKL di Jl Kepatihan dan Alun-alun Bandung #1

December 08, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Kemaren abis pergi sama temen ke Kings, hmmm... rasanya udah lama banget gak maen ke kawasan Kings dan sekitarnya. Mau parkir motor mah biasa aja, taruh aja di sepanjang jalan kepatihan menuju Alun-alun. Disitu gue masih belum sadar dan masih sebodo amat sama keadaan yang agak2 sepi. Gue mah mikirnya, ah kepagian kali yak kesininya, jadi masih belum rame. Biasanya kan bakal banyak banget motor yang berjejer rapi disitu, diiringi suara mamang sopir angkot yang teriak2 rebutan penumpang. Tapi yasudahlah..
Dan begitu gue mulai berjalan menyusuri jalan disebelah Yogya Kepatihan, gue baru celingak-celinguk dan nanya sama temen gue yang sama bingungnya ma gue.
"Lah, ini yang jualan pada kemana??"

Sepanjang jalan yang biasanya dipenuhi sama pedagang tas dan aksesoris cewek lain plus pembeli yang selalu ramai memenuhi jalan dan menyebabkan macet, kini berubah jadi jalanan yang rapi, bersih, tanpa dapat ditemukan satu batang pun hidung PKL. Yang ada malah bapak2 Satpol PP yang duduk-duduk di mobil mereka. Ada apa ini?? Gue kurang update. .. :'(

Trus buat mengaasi ke-shock-an kita, kita masuk dulu ke Yogya, sambil nyari kado buat temen kita. Masih dengan menyimpan pertanyaan yang sama, ini abis ada apaan??
Udah kelar, trus kita ke Kings Shopping Center nya. Kalo ini  mah gue nggak terlalu kaget, sebulan yang lalu, pas terakhir gue kesini juga Kings udah jadi bagus, udah banyak kaca, kios2 penjualnya udah drapiin, jadi lebih cantik dan gue seneng sama perubahan yang ini :) Jadi agak mendekati BIP lah paling nggak. hehe..

Trus pas mau balik, udah kelar muter2 dan ngabisin duit temen :p, kita ketemu sama pedagang yang jualan tote bag di emperan. Berhubung temen gue pengen beli, nanya2 deh sama aa' nya yang jualan. Dan sambil temen gue liat2 tas nya, inilah percakapan yang terjadi:
Gue: a', ini pedagang yang lain pada kemana? kok gak ada??
Mas2 pedagang: Itu neng, kemaren pada dipindahin ke Gedebage
Gue: Lah, kok jauh banget a', ke Gedebage?
Mas2: Iya neng, apalagi kan gedebage di tengah sawah gitu ya? Siapa coba yang mau belanja ke sana??
Dan percakapan kita harus terputus gara-gara aa' nya lari sambil bawa barang dagangannya ngumpet, ketika ada mobil satpol pp yang lewat. Bahkan tanpa menghiraukan fakta bahwa temen gue udah bawa tas nya satu, dan belum bayar. Ya Allah. .. pedagang2 yang masih pada jualan di emperan kings tuh pada lari ketakutan. Dan gue ngerasa miris waktu itu, sesulit inikah mencari sesuap nasi?

Hmmm. . .udah bayar, kita balik. Dan begitu nyampe tepat parkir tadi, gue baru sadar kalau ternyata pedagang2 yang jualan di sepanjang jalan kepatihan bahkan sampai alun-alun pada nggak ada. Sepi.. eh rapi banget cuy!! Dan sama seperti tadi, banyak bapak2 satpol pp yang duduk2 disana. ..

Dan sepanjang perjalanan pulang, gue mikir, bener banget sih kata aa' tadi. Kalo di deket alun-alun, dagangan mereka kan pasti laku, tiap hari pasti banyak orang belanja. Lah kalo di gedebage, selain tempatnya disana kurang strategis dan kurang bersih, lokasinya juga terlalu jauh dari pusat kota. Udah males duluan kali mau shopping aja musti ke ujung dunia. Yah emang selalu kayak gini keadaannya. Kebijakan pemerintah tuh kayak dua sisi mata uang yang selalu berlawanan, disatu sisi pemkot pengen kotanya terlihat rapi dan bersih, tapi disisi lain nasib para PKL juga musti diperhatikan. Kalo milih keindahan kota, yasudah, PKL nya musti dikorbanin ;'(

Berhubung kemaren gue terlalu shock, nggak kepikiran buat foto2 keadaan sana yang sekarang. Tapi yasudahlah. .. Dan muncul satu pertanyaan dalam benak gue. Kemana lagi kalo kita mau nyari tas 50rb an sekarang??

Semoga Pemkot Bandung punya rencana yang baik untuk hal ini. . .Amin.


0 comments:

Hujan yang Sama

November 06, 2013 Agista Kartika 0 Comments

melihatmu dari balik jendela kaca yang berembun
menikmati aroma khas yang kau hadirkan
menitipkan rindu lewat rintikmu untuknya
bersenandung lirih, berharap kau bisa menyampaikan isi hatiku padanya

apakah dia bisa mendengarnya?
akankah dia mendengarnya?

rinai mu semakin berirama
lalu perlahan lahan rintikmu mereda, kau pun menghilang
digantikan lengkungan warna warni di ufuk barat,indah
kau hilang, tapi aku tahu kau tak keberatan
kau tak pernah keberatan
karena kau tak pernah digantikan
keberadaanmu lah yang mampu menciptakan keindahan ini

hari ini aku masih menatapmu dari balik jendelaku
menikmati alunan nada yang kau dentingkan
mendengarkan melodi kerinduan yang tak terucapkan
mungkin tak akan ada pelangi setelah ini
mungkin aku memandangmu dari jendela yang berbeda
mungkin rinduku juga tak lagi sama
namun aku masih menunggumu
aku masih menunggu hujan yang sama~

0 comments:

Crayon Warna Hitam~

October 26, 2013 Agista Kartika 0 Comments

aku crayon warna hitam
mungkin aku tak sehangat crayon kuning
tak semenarik si merah jambu
aku tak meneduhkan seperti crayon warna hijau
aku tahu, aku tak bisa menjadi warna langitmu yang biru
atau warna pelangi, matahari, atau bunga mu
aku bukan crayon putih yang selalu menjadi cahayamu
tapi aku bisa mewarnai malammu
aku bisa hadir di lukisan hitam-putihmu
aku bisa mempertegas garismu
aku akan ada disaat warna lain tak bisa lagi mewarnai gambarmu

mungkin aku bukanlah warna favoritmu
tapi kutahu, kau akan membutuhkanku untuk melengkapi gambarmu~

0 comments:

Topeng

October 26, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Topeng itu...
kenapa kau masih mengenakannya??
bukankah kau baru melepasnya kemarin?
kini kau menggantinya dengan yang baru
wajah lain yang berbeda
wajah lain yang aku tahu pasti bukan dirimu
aku tak tahu apakah yang ini lebih baik dari yang kemarin
aku tak tahu apa kebohonganmu lebih parah dari kemarin
aku tak tahu lagi apa yang kau inginkan
aku tak tahu, karena kau masih mengenakan benda mengerikan itu

apa kau masih takut?
apa kau masih menyembunyikan sesuatu dariku?
atau kau belum percaya kepadaku?

kumohon... temui aku tanpa topeng itu
aku hanya ingin  melihatmu
melihat wajah aslimu
melihat apa yang sebenarnya kau fikirkan tentang aku
tak peduli itu akan menyakitiku atau apa
tapi kumohon...
aku sangat muak dengan kepura-puraan ini
aku lelah hidup dengan manusia-manusia bertopeng
memakai kedok cantik untuk menyembunyikan wajah mengerikan mereka

lepaskanlah topeng itu. ..
apa kau fikir kau berhasil membodohi orang lain?
apa kau sadar bahwa kau sedang membohongi dirimu sendiri??
apa kau senang dengan hidup yang seperti itu?


kumohon. .. tinggalkan topeng itu,
kau tahu, aku juga sedang berusaha. ..
karena aku juga lelah dengan topeng yang kukenakan ini~

0 comments:

[Review] Sunshine Becomes You~Ilana Tan

October 24, 2013 Agista Kartika 0 Comments


Beberapa bulan lalu AKHIRNYA gw beli bukunya Ilana Tan yang Sunshine Becomes You (setelah nyerah berbulan-bulan nyari di internet e-book gratisannya dan nggak nemu). Ngerasa agak bego' sih pas abis beli. Secara waktu itu gue lagi cekak dan belum beli tiket kereta buat pulkam, tapi bisa2nya malah beli novel. NOVEL teman2!! Suatu benda yang merupakan kebutuhan "Super Duper Tersier"  buat anak kosan macem gue. Tapi berhubung gue paling ga bisa kalo dibikin penasaran, ya udaah. . Ini dia wujudnya...

Judul : Sunshine Becomes You
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Ini kisah yang terjadi di bawah langit New York...
Tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan...
Tentang impian yang bertahan diantara keraguan...
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.

Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu -malaikat kegelapan yang membuatnya cacat. kemudian Mia Clark tertawa, dan Alex bertanya-tanya bagaimana bisa gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapan.

Awalnya, mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakuatan dan berharap bumi menelannya detik itu juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum, dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai-sampai Mia takut mendengarnya.

Seperti tetralogi empat musimnya, novel yang satu ini juga mengambil setting di luar negri, Amerika kali ini. Bercerita tentang kisah cinta antara Alex Hirano, seorang pianis tampan yang dingin dengan Mia Clark, penari cantik yang ternyata menyimpan sebuah rahasia besar.

Berawal dari pertemuan yang membuat tangan kanan Alex patah, Mia dihadapkan pada situasi-situasi yang memamcing pembaca ikut merasa benci kepada alex karena sikap "kejam" nya terhadap mia. Akan tetapi seiring dengan kebersamaan keduanya, Alex dihadapkan pada kenyataan bahwa hatinya telah berubah, perasaannya kepada gadis itu telah berubah. ..Namun, apakah ego Alex mengijinkannya untuk mengakui bahwa dirinya telah bertekuk lutut karena senyum Mia? Apakah semuanya telah terlambat ketika Alex memutuskan untuk berhenti menyangkal perasaannya?? Apa rahasia besar yang disembunyikan Mia? Penasaran?? Baca sendiri yaah... :p

Novel ini cukup menarik kalo menurut gw, meskipun dari segi alur cerita kurang greget, tapi dari novel ini gue jadi tau beberapa lagu instrumental yang lumayan enak didenger. Tapi kalo gue boleh ngebandingin sama buku tetraloginya yang dulu, gue ngerasa sedikit kecewa. Nggak sesuai sama ekspektasi gue. Kalo tetralogi 4 musimnya dia itu meskipun ceritanya masih berkutat di masalah percintaan yang ceritanya bisa ketebak, tapi konfliknya lebih ngena. Apalagi yang di Winter in Tokyo, paling romantis deh.. banyak kalimat indah yang bikin gue merinding pas bacanya. (kenape malah ngomongin novel lain ini?? -__-") Yah gitulah pokoknya..

Okeey... jadi kesimpulannya, buat yang penasaran sama novel ini, buruan cari Sunshine Becomes You nya Ilana Tan di toko-toko buku terdekat :) Tapi kalo yang nggak penasaran2 banget, pinjem aja sama temen yang udah beli :p

0 comments:

kau, awan

October 17, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Kau adalah awan
terkadang dingin, sesekali menghangatkan

kau adalah awan
terkadang biru, seringkali kelabu

kau adalah awan
kadang tenang, terkadang bergemuruh menyeramkan

kau adalah awan
Yang melindungiku dari panas matahari, yang membasahiku dengan dinginnya hujan

kau adalah awan
bersama matahari kala siang, berteman bintang saat malam

kau adalah awan
tinggi..disana
aku hanya bisa memandangmu dari sini
dari atap rumah, ditemani gitar dan nyanyian riang ku
melihatmu berarak memenuhi cakrawala, melihat perjuanganmu melawan angin
mengamati perubahan bentukmu, perubahan warnamu
jingga, biru, lembayung, lalu hitam atau kelabu

wahai awan. . .
apa benar kau berwarna biru?
apa kau memang lembut seperti gumpalan kapas?
apa kau adalah tempat dimana para bidadari cantik tinggal?
aku tak tahu, karena aku hanya bisa melihatmu
aku tak bisa menyentuhmu, atau bermain-main denganmu
yang aku tahu, kau adalah awanku,
yang selalu membawakan hujan dihari-hari melelahkanku~

0 comments:

Passerby in my life

October 01, 2013 Agista Kartika 0 Comments


Source
you are suppose to be just another guy,
passing by in my life,
just like that.
And I am not suppose to care, just like the usual me,
but. . what is it??
what did you do to me??
What spell did you cast on me??
Why can't I just forget you? like what I usually do,
You captivate me with that misterious smile of yours

Are you Kaitou Kid by any chance?
Cause you are hipnotizing me with that gentleness
Tricking me with your smile
And fualla. . . I got my heart stolen before I realize,

Are you an alien who can control someone's mind??
cause you're invading my mind right now
My brain is full of YOU
And I just can't stop thinking about you

I wish you're just another passerby
Cause I never like this kind of effect you had on me~

0 comments:

Happy Birthday Mom :)

June 13, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Hari ini saat bahagia untukmu
bertambah satu tahun usiamu
kunyanyikan sebuah lagu agar istimewa harimu...
happy birthday to you happy birthday to you
happy birthday to you. . .


Pengen nyanyiin lagu ini buat ibuk. .. tapi apa daya, gue nggak lagi di rumah. At the very least pengen nelpon, ngucapin secara langsung, tapi-tapi-tapi. ..gue baru nyadar nggak ada pulsa. Yaudah, jalan satu2nya cuma bisa sms. Sedih.

Pengen upload foto ma nyokap, tapi setelah gue ubek2 hape sama laptop, gue ngga nemuin satupun foto gue sama beliau. Huwaaa. . .anak macam apa gue ini?? Reminds me to snap some when I'm home. . :'(

Anyway, happy birthday to my super mom. You're the strongest women in this world. Makasih udah jadi ibuk yang luar biasa buat kita, anak2mu yang bandel dan sering nyusahin ini. Maafin aku yang sering banget egois dan nyakitin ibuk. Makasih udah jadi wanita tangguh yang sabar dalam menghadapi semua cobaan yang terjadi selama ini. Aku janji, aku nggak bakal pernah bikin ibuk kecewa lagi. Aku bakal jadi anak yang bisa dibanggain. Promise.

Tetaplah jadi ibu yang lembut & kuat buat kita. Could only wish you all the best wishes. Semoga Allah selalu membimbing kita.

Happy Birthday ibukku yang paling cantik :)
Love you mom :-*

0 comments:

Gue gamau jadi wortel :'(

June 12, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Kalo baca judulnya pasti bakal mikir, "ni anak mau dikutuk sama penyihir darimana??"
Engga, ga ada hubungannya sama penyihir. Tapi gue pengen nangiis :'(
Gue bingung. Gatau musti gimana. Pengen bilang ini semua nggak adil, tapi apanya yang ga adil?? Semua ini kan tergantung sama diri gue sendiri....

Oke, biar ngga bingung, ini cuplikan kisah wortel, telor, dan kopi (gue ambil dari blog orang)~
Seorang gadis mengadu pada ibunya, berkeluh kesah tentang kehidupannya yang dirasa amat berat. Gadis itu tidak tahu bagaimana dia akan melalui semua itu dan merasa ingin menyerah saja. Dia merasa lelah berjuang dan menderita dalam kehidupan ini. Jika satu masalah teratasi, akan timbul masalah baru.


Ibunya mengajak putrinya menuju dapur. Diisinya 3 buah panci dengan air dan direbusnya air itu dengan api yang besar. Begitu semua air mendidih, dia masukkan wortel pada panci pertama, telur pada panci ke dua, dan butiran kopi di panci terakhir. Mereka menunggu sampai ketiga air di panci kembali mendidih.
Dalam 20 menit kompor-kompor dimatikan oleh sang ibu. Wortel dikeluarkan dan diletakkannya di sebuah piring. Begitu juga dengan telur dan kopi diletakkan dalam piring dan gelas berbeda. Sang ibu memandang putrinya sambil berkata :” Katakan apa yang kamu lihat.” Putrinya menjawab : “ Wortel, telur dan kopi.”
Ibunya meminta putrinya agar mendekat dan merasakan wortel itu. “ Wortel itu menjadi lembek.” Ibunya kemudian meminta putrinya untuk memecahkan telur yang telah matang itu. Setelah mengupas kulitnya, dia sadar bahwa isi telur itu telah mengeras karena direbus. Akhirnya sang ibu meminta putrinya untuk meminum kopi yang telah matang. Putrinya tersenyum merasakan keharuman kopinya. “Apa arti semua ini, ibu ?” tanya putrinya. Ibunya menjelaskan bahwa setiap benda-benda itu telah melewati “Kemalangan” yang sama, yaitu direbus di dalam air mendidih. Namun tiap benda punya reaksi berbeda.
Wortel itu sebelumnya kuat, keras dan “tidak berperasaan.” Namun setelah direbus dia menjadi lunak dan lemah. Telur itu sebelumnya rentan, mudah pecah. Punya dinding tipis untuk melindungi cairan di dalamnya. Namun setelah direbus, cairan di dalamnya menjadi keras. Sedang butiran kopi adalah fenomena unik, ia menjadi air setelah direbus.
“Termasuk yang mana kamu, anakku ?” kata ibu pada putrinya. ” Jika kemalangan mengetuk pintumu, bagaimana kamu meresponnya ? Apakah kamu seperti wortel, sebutir telur atau biji kopi ?”
Camkan Hal ini :
Termasuk yang mana aku ini ? Apakah seperti wortel yang terlihat keras namun ketika dihadang masalah dan kemalangan aku menjadi lemah dan kehilangan kekuatanku ?
Apakah hatiku rentan seperti isi telur, namun ketika “di didihkan” oleh kematian, perpisahan, masalah keuangan atau ujian-ujian lainnya menjadikan hatiku kuat ? Apakah dinding luarku masih terlihat sama namun kini didalam aku menjadi seorang yang gigih dan berjiwa keras ?
Atau aku mirip dengan biji kopi ? Biji kopi sebenarnya mengubah air panas disekitarnya, yaitu keadaan yang membawanya dalam kepedihan. Ketika air mulai mendidih, maka dia mengeluarkan aroma dan rasa kopi yang nikmat.
Bila keadaan menjadi kian memburuk, mampukah kalian mengubah situasi di sekitar menjadi suatu kebaikan ? Ketika hari kian gelap dan ujian semakin meningkat, apakah kalian mengangkat diri sendiri ke tingkatan yang lain? Bagaimana kalian menangani masalah-masalah hidup yang datang silih berganti ? Apakah kalian mirip sebuah wortel, sebutir telur atau biji kopi ?
Semoga kalian mempunyai cukup bekal kebahagiaan untuk membuat hidup terasa indah. Cukup ujian agar membuat kalian kuat, cukup kesusahan agar kalian lebih manusiawi, dan cukup harapan untuk membuat kalian mampu bertahan hidup.

Gue nggak mau jadi worteell.... tapi apa? Gue musti ngapain biar ga jadi wortel?? Hal kayak gini ngga bisa diubah hanya dalam waktu semalam, dan kata-kata "simsalabim" jin-nya aladin ga segampang itu bisa ngerubah gue. . . Gue sendiri yang harus ada NIAT buat ngerubah, dan cuma diri gue sendiri yang BISA ngerubah. ..

Semangat dari orang-orang, nasehat dari orangtua, dorongan, paksaan, atau apapun dari orang disekitar, bahkan kekuatan doraemon ataupun teletubies nggak akan membantu. Tapi gue musti gimanaaa???? Someone help!!!

*bingung kan gue nyeritain apaan?? Well, untuk saat ini cuma gue, diri gue yang lain, sama Allah yang tau*

0 comments:

Quote-quote-quote~

June 09, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Lagi iseng, ga ada kerjaan, pusing ngubek-ubek laporan magang yang gak kelar2 *bab 1 gue abis dicoret-coret sama pembimbing :'( * Buat me-refresh otak, gue baca ulang -entah yang keberapa kali- bukunya Raditya Dika, yg Marmut Merah Jambu. Dan yang ada gue malah galau. Please gis... jebal!! Dan gue nemuin beberapa quote yang lumayan bikin . ..mmm.....

Ngga penting juga sih sebenernya nulis kutipan dari manusia(?) aneh semacam itu, tapi yasudahlah...
Here it goes~

"Seperti dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita saling bersilang jalan satu sama lain; tapi kita tidak membuat sinyal, kita tidak mengucap sepatah kata pun, kita tidak punya apapun untuk dikatakan."
~Oscar Wilde~

"Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh."

"Apa yang salah dari orang yang terlalu dalam menyayangi orang lain?"

"Nothing takes the flavor out of peanut butter quite like unrequited love"
~Charlie Brown~

"Cerita mengenai bagaimana sepasang kekasih bertemu selalu menjadi hal menarik untuk didengarkan. Bagaimana semesta berkonspirasi hingga dua orang bisa actually ketemu memang mendekati keajaiban."

"Cinta mungkin buta, tapi kadang, untuk bisa melihatnya dengan lebih jelas, kita hanya butuh kacamata yang pas."

"Kalau mimpi kita ketinggian,terkadang kita perlu dibangunkan oleh orang lain"



Love is.. . I don't know, what is love. Love is something that you can't describe in words, you just feel it.

0 comments:

Hari selasa ituuuu. ...

May 21, 2013 Agista Kartika 0 Comments

- hari super riweuh di dunia sepanjang semester ini
- hari dimana gue dituntut untuk lari-larian non stop dari pagi sampe menjelang malam
- hari dimana gue harus ketemu sama bocah-bocah yang kadang-kadang bikin kesel
- satu-satunya hari dalam seminggu dimana gue wajib pake sepatu yang gak bikin kaki sakit
- hari dimana kesabaran gue diuji
- hari yang menguras tenaga
- hari dimana gue jadi lebih pelupa dari biasanya
- waktunya ruang bu vay dan pak mus jadi tempat penitipan tas gue :p
- gue jadi orang bermuka badak (baca:tebel), numpang makan doang di kantor orang, trus abis makan balik -__-"
- hari dimana gue bisa menikmati that charming smile of a certain someone *kedipinmata*
- hari yang super melelahkan tapi paling gue tunggu :) tau nggak kenapa?? karena cuma di hari selasa gue bisa ketemu orang itu :p

0 comments:

Tulisan siapa ini???

April 07, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Mencintai dan dicintai, dua kata yang memiliki bentuk dasar yang sama: cinta. Tapi akan terasa sangat berbeda ketika mereka berdiri sendiri-sendiri. Mencintai, kau akan merasa bahagia pada awalnya. Everything that certain person do, will make your heart flutters, and you'll get delusion. Tapi ketika sudah terlalu lama, kau akan mulai merasa "lelah" untuk mencintai. Dan kau akan mulai berpikir bahwa Mencintai = memohon, menunggu, putus asa, sakit hati, berharap, mengkhayal, berkorban, memberi.

Dicintai = menerima. Tapi kau akan merasa bersalah ketika kau tak bisa mengembalikan perasaan cinta itu dengan kapasitas yang sama. Dan kau juga akan merasa sangat bersalah ketika kau berpura-pura "bisa" membalas cintanya, sementara kau tahu bahwa itu tak mungkin.

Berbahagialah ketika kau bisa mencintai dan dicintai oleh seseorang secara bersamaan..

****_________________----------------------------------####

Tulisan hasil nemu dari catetan gue entah berapa tahun yang lalu. Gue sendiri kaget, kok bisaa ya gue nulis sesuatu semacam itu?? Dapet inspirasi darimana coba?? Jaman2 gue labil kali yak?? ;p

Gistaaa semangat yah besok UTS hari pertamaaaaa :D
Ganbattemasu!! Hwaiting!!

Gue lagi ngga beres.

0 comments:

A beautiful scene above the sky~

April 05, 2013 Agista Kartika 0 Comments



Kayak pulau diseberang laut ya??Apa diseberang danau?Apa aja deh. . . Amazing kan??? :D

Foto diatas gue ambil di suatu pagi yang dingin di tempat yang luar biasa indah, tahun lalu. Waktu itu kita, anak2 Karate Telkom camping di bumi perkemahan Oray Tapa dalam rangka malam tahun baruan bareng. Kita berangkat dari kampus siang harinya, tgl 31 Desember 2012. Bergerimis-gerimis ria sepanjang jalan, berlumpur-lumpuran di sawah orang, meraba-raba di kegelapan (kabutnya udah lumayan tebel pas kita naik), terpeleset-peleset di jembatan bambu, dan bahkan begitu udah sampai tempat tujuan kita masih harus berantri-antri nunggu giliran mandi, dan menggigil bersama pas tidur, soalnya tendanya basah kuyup, jadi kita tidur di saung yang ada disana. 

Tapi semua kepenatan dan perjuangan kita selama perjalanan terbayar lunas begitu jam tepat menunjukkan pukul 00:00. Kita bisa lihat langit kota Bandung yang dipenuhi kembang api. Sayang ngga ada fotonya. It's okay, doesn't matter kok, cukup dengan menikmati saat itu, menikmati setiap bunyi "DUARR!!" yang diikuti letusan api berwarna-warni di langit. Cukup dengan memejamkan mata dan merekamnya dalam ingatan, hanya dengan itu, kita bisa mereplay-nya jutaan kali. Bahkan dada gue masih dipenuhi rasa menggelitik yang menyesakkan, yang bikin gue senyum2 sendiri pas bikin postingan ini. Hmm. . . puas banget lah. :)

Ngga cukup sampai disitu. Begitu pagi datang, kita dibikin berkali-kali menyerukan kata "Subhanallah",  dan "waaah" yang ngga ada abisnya. Serius, luar biasa banget pemandangan di sekitar kita. Ada sawah, sungai, air terjun, bunga bougenvil yang berwarna ungu, pohon cemara yang berjajar tinggi, padang rumput, semua perfect. Something that you didn't see everyday lah pokonya. Ngeliat awan berada dibawah kita, kayak bisa diraih sama jangkauan tangan itu berasa kayak bisa terbang. Nggak bisa diungkapin pake kata-kata deh. Pengen kesana lagi. . . Atau naik gunung, kemana pun itu. ..

Sometimes there're things that you can't express just by words.

0 comments:

Sedang Mencari-cari Alasan

April 03, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Besok quiz Auditing2, materinya banyak banget, close book, dan sepertinya otak gue belum siap menerima kenyataan menggetirkan ini -apasih-

Satu lagi kebiasaan jelek gue yang harusnya dibasmi dari dulu. Tiap panik, tiap berada di posisi nggak enak, tiap nemuin suatu keadaan dimana gue ngga yakin bisa ngelakuin hal tsb, gue malah menghindar. Nyari-nyari alasan, ngelakuin hal2 lain yang sebenernya nggak penting sama sekali cuma biar bisa "menunda" ngelakuin hal yang nggak pengen gue lakuin itu. Kayak sekarang nih, gue sebenernya udah dari tadi abis magrib mau belajar. Tapi adaaaa aja hal "penting" lain yang musti gue lakuin dulu, yang baca komik lah, tidur bentar, ngerjain tugas Teori Akuntansi yang sebenernya masih lama dikumpulnya, sms-an ma adek gue, bikin indomie, ngemil bentar, nonton TV (yang sebenernya jarang banget gue lakuin), sampe ngepost hal nggak penting ini di blog -please deh gis-.- Tapi kalo udah kayak gini tuh semua hal lain berasa penting banget tau. Trus nih ya kalo udah ngelakuin hal "penting" itu, hati nurani (ciyyeeh hati) gue selalu bilang, "abis ini ya gis, beneran belajar. . Iya deh iyaaa", tapi begitu udahan, ada "hal penting" lain yang menunggu untuk dikerjakan. Ckckckk, kalo anak2 Indonesia kayak lu semua, mau dibawa kemana masa depan negeri ini nak??

Oh iya, ngomong2 masalah quiz, pertama kali gue denger kata2 ini dari dosen gue pas semester1, gue sempat dibikin bertanya-tanya. Quiz apaan sih?? Quiz yang kayak di tipi2 gitu?? Dapet hadiah dong? Trus ntar ada kategori2 pertanyaannya gitu? Apa jangan2 malah nebak peribahasa? Apa nyusun huruf jadi kata? Gue perlu ngehapal nama2 tokoh besar dunia nggak ya?? Kalo Alexander Graham Bell penemu apa sih? Dan pertanyaan2 lain yang bikin gue dag-dig-dug menunggu esok hari. Dan besoknya, gue cuma dikasi soal, trus disuruh ngerjain di folio bergaris. Nah lo, ini mah namanya "ulangan" kalo jaman gue SMA. Ngapain dikasi nama bagus2 yak?? Bikin orang bingung aja. Entahlah. .

.

.

.

=,=

-_________-

Gue udah nggak tau musti ngebahas apa lagi. Tapi Indomie gue belum abis. Gimana dong??

0 comments:

The Day After A Long Sleepless Night

April 03, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Lebih dari sekedar ngantuk di kelas. Gue kesiangan banguuunnn >.<

Baru aja melek, liat HP, lah, udah jam 6:57. Syok lah gue. Trus alarm yang gue bikin jam 6:30 tadi pergi kemana yak?? Kok gue ngga denger sama sekali?? Yaudahlah, gue langsung loncat ke kamar mandi. Baru cibang-cibung beberapa menit, HP gue bunyi. Gue keluar dari kamar mandi, ada sms dari anak 2011 yang sekelas ma gue. "Teh, kelas Entre ditiadakan". Gubrakk!! Kayak disamber petir d siang bolong tanpa awan, pas gue lagi berduaan ma Lee Jonghyun gitu, gue musti seneng apa musti sebel nih?? Gue lanjutin mandi dulu kali yak?? Baru selesai mandi temen sekosan gue, tiba2 ngetok pintu. Gue teriak2 bentar2 lah yaa. . . Udah gitu gue nanya, emang beneran libur yak kelas entre nya?? Dia bilang iya. Zzzzzz. . . kenapa cuma gue yang harus dibikin kacau, kaget, dan gundah gulana gini???

Yaudah deh, gue bikin racauan ngga jelas ini akhirnya. Ditemani semangkuk bubur kacang hijau hasil malak dari temen gue. Yummmy. . .hahahaaha
Have a nice day~

0 comments:

Sleepless night

April 03, 2013 Agista Kartika 0 Comments

I always hate this kind of sleepless night. Seriously.
Kebangun tengah malem trus nggak bisa tidur sampai subuh kayak gini tuh rasanyaaa. . . kayak diculik alien, diajak muter-muter diluar angkasa, trus dibalikin lagi ke bumi dalam wujud seekor monyet(?).

Emang udah biasa banget sih kejadian semacam ini. Dulu, pas masih di kosan lama, kirain gara2 lokasi kosan+suasana nya yang bikin gue sering ngga tenang tidur. Tapi ternyata setelah pindah ke kos yang sekarang, hasilnya masih sama aja. Padahal lampu udah gue matiin, TV udah gue nyalain, gue juga udah merem, udah muter lagu selow yang bkin ngantuk, tapi masalahnya pikiran gue masih kemana-mana, belum mau diajak tidur. Susahnya jadi type A tuh kayak gini. Kalo ada masalah, sekecil apapun itu, pasti kepikiran, parno banget, insecure, selalu mikir negatif, selalu mikir what if blah-blah-blah, dan ngga pernah puas sama diri sendiri.

Boleh nggak cerita dikit masalah gue?? Gue nggak bisa cerita ke siapa2 soalnya, meskipun gue ngga bakal dapet solusi dari nulis2 ngga jelas gini, tapi at least gue ngerasa beban gue sedikit terkurangi (kali aja abis ini gue bisa tidur) dan suatu hari nanti, gue inget kalo gue pernah mengalami keadaan semacam ini. Boleh kan?? Jadi gue lagi ada sedikit "perang dingin" sama orang, padahal sebenernya gue juga ngga mau ada kejadian kayak gini. Gue ngga tau masalah awalnya kenapa, tapi tau2, fualla, gue kayak abis bangun tidur, trus tau2 keadaanya jadi serba nggak enak begini, padahal tadinya udah ngga ada masalah apa2. Dan gue nggak tau gimana cara memperbaikinya. And as the cold arrogant me, gue belagak kayak baik2 aja gitu. "Gue juga bisa kok tanpa lo", bahasa lainnya gitu. Padahal it hurt me so much when someone I used to be together with, act like a complete stranger. Ada sesuatu yang rasanya kurang. Gue masih belum tau mau ngapain, liat perkembangannya dulu kali ya?? Dunno.

Ntar pagi pasti gue ngantuk banget nih di kelas, mana masuk jam 7 lagi. Zzzzz.... -___-
Ohayou gozaimasu~ *udah pagi*

0 comments:

Ekspresif???

March 18, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Maybe it's good to be someone who can express what he/she feels...
Gue selalu iri kalo liat orang yang bisa ngomong ceplas-ceplos, bisa ngelakuin apa yang dia mau tanpa takut di-judge aneh sama orang lain, nggak takut jadi orang yang "beda", bisa ketawa ngakak sepuasnya tanpa takut dibilang nggak sopan, masang tampang jelek pas foto tanpa takut keliatan jelek, It must feel nice to be them.

Gue sampe sekarang suka ketawa sendiri loh kalo inget dulu pernah ada orang yang bilang kalo gue tuh cuek banget. Lu nggak tau gue. Itu yang pengen gue bilang. Mungkin iya sih, gue keliatan cuek, tapi nggak, kecuekan gue lebih menjurus ke "nggak peduli sama orang lain" gue egois, berasa kayak nggak pernah butuh orang lain. So bad. Itu yang pertama, dan yang kedua sebenernya gue ini orangnya parno banget. Takut di-judge orang. Serius. Tiap mau ngapa2in gue selalu mikir, ntar kalo gue ngelakuin ini orang2 bakal ngomong apa? Bakal nganggep gue kayak apa?? kalo gue ngomong kayak gini penilaian orang tersebut bakal gimana ke gue? Bla bla bla blaah... Dan mungkin itu salah satu faktor kenapa gue kurang ekspresif. Ada hubungannya nggak sih?? Entahlah.

Gue udah berusaha ngubah cara berpikir gue, tapi ngerubah sesuatu yang udah akrab banget sama diri lo sendiri tuh rasanya susaaah banget. eottohke??

Adios~

0 comments:

Impian, jodoh, dan masa depan~

March 12, 2013 Agista Kartika 0 Comments

Kenapa tiba2 mengusung tema yang nggak biasa kayak gini yah?? Asa berat euy...
Hehehee, gatau nih, tadi abis sharing ma temen, katanya lagi dibikin pusing sama teka-teki hidupnya.. Bedah atu-atu aja deh. yuuk. . .

IMPIAN.
Apa sih impian itu?? Kalo gue sih jujur, bakal diem bentar, garuk2 kepala, trus sambil nyengir bilang "hehe, gatauu. apa sih??".
Mmmm... Oke gue mau belagak pinter dikit nih. Impian itu sesuatu yang pengen banget kita raih, bisa dibilang tujuan hidup, dengan adanya si impian ini, kita akan berusaha mati2an, ngelakuin hal-hal yang butuh kerja keras, ngelakuin hal2 yang bisa bikin capek (dan mungkin nggak bakal kita lakuin kalo nggak punya impian), cuma biar si impian ini bisa terwujud. Dan begitu impian ini bisa diraih, kita bakal ngerasain kepuasan tiada tara yang bikin kita bangga sama diri sendiri dan teriak "Huwaaah... gue bisaaaa!! Gue emang keren. Gue yakin nyokap bakal bangga banget punya anak cantik, imut, berbakat dan luar biasa kayak gue gini :D"
-_-" okeee yang diatas menjurus ke narsis tingkat dewaa.

Ngomong2 masalah impian, gue punya banyaaaak banget impian, tapi gatau kenapa kayaknya cuma dikit yang bisa terwujud. Wae?? Kalo gue analisis sih mungkin penyebabnya karena gue ini tipe orang yang tingkat kemauannya rendah. Pengen ngelakuin banyak hal, tapi nggak pernah mau "sedikit" berjuang buat ngedapetin hal2 tsb. Kalo nemu hambatan dikit pasti langsung nyerah. Gampang terpengaruh sama lingkungan sekitar. Ngebahas masalah cita2 aja nih yaa, dulu pas jaman gue masih SD, gue pengen jadi guru kalo udah gede ntar, kayaknya tuh profesi kok mulia banget gitu yah, dapet banyak pahala lagi. Trus begitu SMP agak berubah, gue sempet terpikir pengen jadi penulis kalo nggak seniman. Masih pas SMP juga, gue pernah ngebayangin jadi penari balet (what the...?? -_-"). Begitu masuk SMA, karena banyak dicekoki sama pelajaran ekonomi ma akuntansi, gue berubah haluan, pengen jadi akuntan publik a.k.a Auditor Eksternal (padahal gue dulu belum ngerti akuntan publik tuh makanan apaan?? tapi yah gitu lah, maklum masih labil). Pas naik kelas XI, karena gue sempet ikut kelas desain baju dan emang gue pada dasarnya suka corat-coret bikin gambar gak jelas, gue pernah pengen jadi desainer. Trus pas lagi tertarik2nya sama photoshop, coreldraw, 3dsmax, gue ngehayal pengen jadi desainer grafis. Udah masuk kuliah, gue makin jatuh cinta sama akuntansi, jadi tiap ditanyain orang apa cita2 gue?? Gue dengan yakin bakal ngejawab "Gue pengen jadi auditor." Huwaaah auditor tuh kayak Kamen Rider-nya dunia perakuntansian, dan kayaknya keren banget kalo gue bisa jadi auditor, apalagi kerja di Big Four, hmmm.... Tapi begitu udah dapet mata kuliah Auditing, gue jadi mikir2 lagi, kayaknya susah ya jadi auditor, harus kuat iman :p. Dan sekarang, kalo lu nanya ke gue pengen jadi apa gue kelak?? Gue bakal jawab, "Pengen jadi dosen yang punya banyak kerjaan sambilan dan punya toko buku sendiri." Moga bisa tercapai ya Allah... Amiin. :)

JODOH.
Topik sensitif buat cewek2 >20 nih.... Termasuk gue tentunya. Jomblo di usia segini tuh rasanya gimanaaa gitu. Gue sih sebenernya fine2 aja sendirian, tapi kalo pas lagi jalan trus liat ada mbak2 yang gandengan ma cowoknya tuh kadang2 gue ngerasa iri (apalagi kalo cowoknya cakep :p). Tapi begitu terlintas pikiran kayak gitu, gue ingetin lagi diri gue. Emang gue udah butuh pacar ya buat sekarang ini?? Dan dengan yakin gue bakal jawab "No. Not now." Gue sendiri kan yang udah mutusin buat "belum mau ngambil risiko" buat pacaran. Ada beberapa hal dalam pacaran yang menurut gue ngerugiin sisi cewek. Ada beberapa hal yang masih belum bisa gue terima dalam dunia perpacaran. Nyobain sekali udah cukup kayaknya. Ntar aja deh kalo udah mau serius.

Kadang2 pernah sih bertanya-tanya sama diri sendiri, kira2 tar kayak gimana ya orang yang bakal jadi suami gue?? Sayang ma gue nggak ya?? Takut ih kalo ntar ternyata suami gue suka maen tangan, kasar, suka nyakitin gue, blah bla bla. Tapi sekali lagi gue ngingetin diri, ni loh ada ayat Al-Qur'an yang bunyinya gini...


الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (QS. An-Nur [24] : 26)
Dan gue jadi tenang, what must I do now is just make myself a better person :)

MASA DEPAN.
Kalo ngomongin masalah masa depan... Gue nggak tau musti ngomong apa. Masa depan kan belum terjadi, dan gue bukan peramal yang suka sok2an ngintip apa yang bakal terjadi ntar. Gue juga bukan tipe orang yang mau dibikin pusing2 mikirin apa yang belum terjadi. Mikir dan berencana sih harus, tapi kita nggak punya kuasa penuh kan atas masa depan kita?? Gue lebih ke "Do the best of everything that you do now", karena apa yang lu lakuin sekarang jadi penentu atas apa yang terjadi esok. Nggak usah sampe segitunya mikirin masa depan, yang ntar yaudah dipikirin  ntar aja, asal kita bisa ngambil tiap kesempatan yang ada sekarang, ngelakuin segala sesuatu yang bisa kita lakuin sekarang dengan baik, selalu ngingetin diri tentang apa tujuan hidup kita, dan nggak lupa berdoa, yaudah, Insya Allah masa depan yang cerah menanti kita :)

Hehehee, gue lagi sok bijak ini
Au revoir :)

0 comments:

[Cerpen] Gue Benci Rain!!

February 20, 2013 Agista Kartika 0 Comments


 “Shitt!! Kenapa sih hujan selalu ngancurin hidup gue!!!”, teriak Maya kesal sembari mengeluarkan selembar kertas ukuran A3 yang hampir hancur karena basah kuyup dari tasnya. Kertas itu adalah tugas seni lukisnya yang harus dikumpulkan besok, padahal dia sudah susah2 merayu kakak sepupunya untuk membuatkannya gambar ini namun kini, sepertinya dia harus bekerja keras untuk melukisnya lagi dari nol.
“Gue benci hujan!!!!!”, teriak Maya
Dia kembali terisak jika dia mengingat kejadian yang telah merubah hidupnya itu.
Lima tahun yang lalu, dia harus kehilangan kedua orangtuanya karena sebuah kecelakaan mobil di puncak Bogor. Malam itu hujan sedang turun dengan lebatnya, mereka hendak menghadiri undangan dari salah seorang rekan bisnis Papa nya di Bogor. Maya sempat merasa ada feel ga enak waktu itu, dia sempat meminta keduanya buat ga pergi, bahkan dia sempat menangis membujuk Papa Mama nya supaya ga pergi.
“Maya sayang, kenapa kamu ngelarang Mama buat pergi?? Kamu takut di rumah sendiri?? Kan ada Kak Dimas, ada si Mbok juga”,tanya Mama nya saat itu.
“Maya ga takut di rumah sendiri Ma, cuma... cuma... perasaan Maya ga enak, Maya mohon, kali ini...aja, Mama dengerin Maya, jangan pergi ya...”,bujuk Maya dengan berlinangan air mata.
“Maya, kamu kan udah kelas 4, udah besar dong. . . masa Mama Papa mau pergi aja ga boleh...”,ucap Papa seraya mengusap lembut kepalanya.
“Tapi Pa...,”
“Udah ya, Papa pergi dulu,”Papa mengecup keningnya.
“Sayang, baik-baik ya di rumah, kalau ada apa-apa, langsung telpon Mama, oke??”Mama menciumnya. Dia ingat betul senyum mamanya malam itu. Senyum terakhir untuknya.
Beberapa jam kemudian, ada telpon dari kepolisian yang menyatakan bahwa mobil yang ditumpangi kedua orang tuanya terperosok ke jurang, dan keduanya meninggal di tempat kejadian. Maya sangat syok.
“Kak Dimas, ini semua salah Maya, harusnya Maya ga ngebiarin Mama pergi, harusnya Maya minta biar Mama tetep di rumah, harusnya Maya ikut mereka berdua biar bisa ngingetin Papa supaya hati2 nyetirnya, harusnya..harusnya...,”isak Maya ditengah-tengah pemakaman orangtuanya.
“Ssst... udah Maya, udah, ini semua bukan salah siapa2, kamu tenang ya...”, ucap Kak Dimas menenangkannya
“Tapi kalau aku bisa nyegah Mama biar ga pergi, ini semua ga bakal terjadi Kak... ini semua salah Maya...”,

0 comments: